Taxi Alsintan ini merupakan program yang diinisiasi langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo agar petani dan pelaku usaha di sektor pertanian bisa melakukan pengadaan alsintan secara mandiri melalui fasilitasi KUR.
Taxi Alsintan merupakan program penyediaan alsintan secara mandiri melalui fasilitasi bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat,- red) sehingga petani bisa dengan mudah memiliki alsintan tanpa harus lagi mengandalkan bantuan pemerintah.
Nur Alam bersyukur sejumlah problem dalam proses penyaluran KUR Taxi Alsintan ini bisa mulai teratasi sehingga para petani bisa langsung mendapatkan alsintan yang dikehendakinya.
Melalui program ini, masyarakat bisa memiliki Alsintan sendiri, atau secara bersama-sama dengan pembiayaan melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.
Serapan KUR Pertanian 2020 mencapai 1,9 juta debitur dan realisasi kredit Rp 55,30 triliun dari target 50 triliun.
Melalui program ini, petani tidak lagi tertuju kepada bantuan yang berasal dari APBN, tetapi bisa mengadakan pembelian sendiri dengan insentif dari KUR.
Mentan SYL menegaskan aktualisasi program Taxi Alsintan sangat penting guna mempercepat target yang ditetapkan Kementan mulai tahun 2019 yakni Indonesia bisa mencapai swasembada gula konsumsi pada tahun 2024.